Translate

Minggu, 15 November 2015

Pokok Isi Sambutan

Mendengarkan dan Menemukan Pokok-Pokok Isi Sambutan


          Sambutan merupakan ucapan dengan susunan baik untuk disampaikan kepada banyak orang. Sambutan termasuk salah satu jenis pidato. Sambutan disampaikan oleh orang tertentu karenan jabatan atau kedudukannya. Sambutan dapar didengar dalam sebuah acara yang diselengggarakan oleh instansi, perusahaaan, atau lingkungan di sekitar Anda, misalnya di sekolah. Kepala sekolah atau ketua panitia akan memberi sambutan saat mengadakan peringatan hari besar nasional atau kegiatan lain.
            Sambutan atau pidato umumnya memiliki tujuan seperti berikut:
1.       Memberikan suatu pemahaman atau informasi kepada orang lain.
2.       memengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan penyampai pidato dengan sukarela.
Isi sambutan disesuaikan dengan situasi saat acara berlangsung. Dalam kegiatan ini, Anda sebgai pembicara harus memahami informasi yang harus Anda kemukakan dalam acara tersebut. Selain itu, perhatikan pula panjang pendek sambutan yang akan Anda sampaikan. Jangan sampai respon yang Anda berikan menggganggu acara inti. Begitu pun bahasa dan gerak tubuh harus menunjang pembicaraan.
Anda dapat memahami isi sambutan dengan melakukan langkah berikut:
1.     Mendengarkan sambutan dengan saksama
2.     Mencatat isi pokok sambutan. Isi pokok sambutan merupakan informasi penting yang disampaikan oleh pembawa acara.
Anda dapat mengubah pokok-pokok isi sambutan menjadi informasi yang berbentuk layar. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1.      Menemukan pokok-pokok isi sambutan.
2.     Menghubungkan pokok-pokok isi sambutan tersebut dengan menggunakan kata penghubung.
3.     Mengembangkan pokok-pokok isi sambutan dalam beberapa kalimat.
Berikut beberapa metode sambutan atau pidato yang dapat Anda gunakan:
1.       Metode Naskah
Adalah berpidato dengan mengandalkan naskah. Metode ini digunakan dalam pidato-pidato resmi, pidato melalui televisi atau radio.
2.       Metode menghafal
Adalah metode berpidato yang direncanakan jauh hari sebelumnya.metode ini biasanya akan membosankan pendengarnya. Pembicara yang menggunakan metode ini harus memberikan informasi baru yang menyegarkan agar pendengar tidak bosan.
3.       Metode impromptu / serta merta
Adalah metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat. Oleh karena itu, metode ini dilakukan oleh pembaa pidato tanpa ada persiapan sehingga hasilnya akan kurang maksimal.
4.       Metode ekstemporan (catatan kecil)

Adalah metode berpidato yang direncanakan dengan menggunakan catatan kecil sebagai inti dan jaringan pembicaraan yang akan disampaikan kepada pendengarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar